Videonya beredar pada bulan lalu dan dilarang diputar di 11 negara terkait dengan video yang dianggap menggambarkan seks secara vulgar. Bahkan, ada juga adegan semi telanjang, mengikat pria ke tempat tidur, dan juga memakan pisang.
Tetapi, penyanyi berusia 23 tahun ini membantah semua tudingan itu. Menurutnya, orang-orang salah pengertian karena tak semua yang ada dalam video itu berbicara mengenai seks.
"Lagu itu bisa dimaknakan secara literal namun sebetulnya lagu ini memiliki makna metafora. Ini tentang hubungan benci dan cinta dengan media dan kadang-kadang rasa sakit itu menyenangkan. Ini adalah pesan yang ingin saya sampaikan. Kita sudah dipenuhi dengan hal-hal sepert itu," jelasnya.
"Saya hanya ingin mengatakan bahwa video ini masih berbicara mengenai tema S&M (bercinta dengan menggunakan kekerasan). Orang-orang kemudian berpikir gila. Mereka cuma melihat adegan seks. Saat saya melihatnya, tak ada seperti itu," jelasnya saat diwawancarai majalah fashion, Vogue.
Ia mendapat kritik pedas karena memberikan contoh buruk kepada generasi muda dengan gayanya yang provokatif. "Pop culture sudah berubah. Ini sudah lebih ke arah rock 'n' roll. Ikon pop sekarang tak punya rasa takut, tampil bebas, dan bagi sebagian orang terkesan dangkal. Orang-orang berpikir bintang pop selalu menjadi panutan dan ini sulit untuk berjalan di jalur itu," kata penyanyi asal
http://www.bigextracash.com/aft/4a8e2e1f.html
Berita Lainnya
- Rihanna: Ayah Memanfaatkan Ketenaranku Demi Uang
- Foto Telanjang Mantan Pacar Rihanna Bocor ke Dunia…
- Inilah Foto Payudara Rihanna Tanpa Bra Digerayangi…
- Rihanna Telanjang di Iklan Sambut Ulang Tahun ke-100…
- Rihanna Dituduh Ngeseks Ala Lesbian Dengan Seorang…
- Penyanyi Rihanna Gunakan Kata Jorok di Akun Twitter
Tidak ada komentar:
Posting Komentar