Minggu, 05 Desember 2010

Setia Mengaku Tidak Diperkosa

Lainnya :
Perampok Diduga Bius dan Perkosa PRT



DEPOK, pasiar2.blogspot.com — Teka-teki kepastian Setia, pembantu rumah tangga keluarga Yanto, diperkosa atau tidak diperkosa oleh perampok, mulai terang. Menurut Yanto, Setia mengaku tidak diperkosa.
"Pembantu saya bilang dia tidak merasa diperkosa. Karena dia tidak merasakan sakit atau hal lainnya," kata Yanto singkat di rumahnya di Jalan H Kodja IV RT 01 RW 05, Kukusan, Beji, Depok, Kamis (2/12/2010).
Seperti diberitakan, rumah Yanto dirampok oleh sepasang laki-laki dan perempuan pada Rabu (1/12/2010) pagi. Perampokan itu merupakan modus baru karena penjahat perempuan mengenakan jilbab, sementara yang laki-laki berbaju koko dan peci. Akibat perampokan itu, Yanto kehilangan perhiasan emas sebanyak 25 gram dan sebuah telepon seluler. Selain itu, Setia yang pingsan dan celananya melorot diduga diperkosa.
Dituturkan Yanto, kondisi kejiwaan Setia mulai stabil. Namun, ketika Warta Kota meminta izin untuk mewancarai Setia, Yanto tak mengizinkannya.
Hal senada disampaikan Kapolsek Beji AKP Ngadi. Dia mengatakan, dari pengakuan Setia, yang bersangkutan tidak merasakan sakit pada bagian kemaluannya seperti layaknya akibat pemerkosaan.
"Kami sudah menanyakan kepada pembantu itu dan dia tidak merasakan sakit pada saat buang air kecil," ujarnya.
Ngadi menjelaskan, secara logika perbuatan memerkosa yang dilakukan perampok terhadap Setia dalam keadaan pingsan tidak mungkin terjadi. Sebab, perampok itu akan mengalami kesulitan saat melakukannya. Ditambah lagi waktu yang tersedia untuk memerkosa sedikit. Perampok itu hanya punya waktu sekitar setengah jam untuk mengambil perhiasan emas dan ponsel.
Erlina, istri Yanto, keluar rumah untuk menjemput putrinya pukul 09.30 dan kembali ke rumah sekitar pukul 10.00.
"Mengenai informasi celana dalamnya yang melorot atau celana dalamnya digunakan untuk mengikat kaki Setia tidak bisa dijadikan petunjuk bahwa dia itu diperkosa," ujarnya.
Meski begitu, lanjutnya, dia tetap melakukan visum terhadap Setia ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, untuk memastikan Setia diperkosa atau tidak.
Sebarkan tim
Ngadi menjelaskan, pihaknya telah menyebarkan tim untuk menangkap pelaku perampokan tersebut. "Apakah ada orang dalam atau warga sekitar yang terlibat, nanti akan kami kabari Anda," ujarnya.
Namun, Ngadi menegaskan, pihaknya tidak melihat indikasi adanya keterlibatan Setia dalam perampokan itu. Dari hasil pemeriksaan secara mendalam, pembantu itu mengaku tidak mempunyai masalah, baik itu masalah ekonomi maupun utang piutang.
Hal yang sama juga disampaikan Yanto, karyawan perusahaan minyak asal Amerika Serikat itu. Ngadi pun meminta kepada warga Depok untuk saling kenal dengan tetangganya. Hal itu untuk mengantisipasi jika ada orang tak dikenal masuk ke rumah tetangga dan akan berbuat jahat dapat dicegah.
Sumber : Warta Kota

Tidak ada komentar:

Posting Komentar