- Narkoba Kian Banyak Dipesan dan Dikonsumsi
- Polisi Makassar Raba Kemaluan Wanita Toraja
- Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Heroin di Kemaluan…
- Eks Pecandu Narkoba dari 15 Negara Berkumpul di Jakarta
Pasiar2.blogspot.com, JAKARTA
MRA (Mendi) merupakan wanita yang saat ini sedang hamil dua bulan. Anak yang dikandungnya tersebut merupakan hasil hubungan tanpa nikah dengan tersangka EI (Erik).
"Pengedar merupakan bandar narkoba, khusus untuk wilayah kemang," kata Anjar di Polda Metro Jaya, Rabu (5/12/2010).
Ia pun menjelaskan kronologi penangkapan para tersangka. Kawanan pengedar narkoba. Kasus ini terungkap sekitar pukul 01.30 WIB dengan menangkap mobil BMW yang dikendarai Erik dan Mendi, dari penangkapan tersebut ditemukan barang bukti berupa 50 butir ekstasi dan senjata api jenis FN Kaliber 32, beserta peluru tajam siap pakai.
Kemudian, penangkapan tersebut kembangkan, ditangkaplah Doddi di dekat MC donald Jalan Kemang milik Doddi dengan barang bukti sabu dengan berat 40,87 gram brutto, 18,68 gram inex, dan 167 butir ekstasi.
Pengembangan pun berlanjut, pada pukul 02.30 WIB ditangkap Jofis di Warung Buncit beserta barang bukti dua buah senjata api gas dengan peluru tajam kaliber 4,5, beserta dua kotak peluru. JT merupakan seorang pimpinan komplotan pengedar narkoba untuk wilayah Kemang.
"JT terpaksa dilumpuhkan kakinya karena mau menembak anggota polisi," ujarnya.
Kemudian kasus tersebut terus dikembangkan, dan pada pukul 03.00 WIB polisi datang ke apartemen Rasuna Said dan berhasil menangkap seorang wanita WNA Afrika Selatan (bule) dengan barang bukti sabu seberat 1,19 gram bruto. WNA tersebut saat ini berinisial CLB alias Cara.
Cara merupakan kekasih Doddi yang dijadikan tempat penitipan untuk barang haram tersebut.
"CLB hanya pemakai saja," imbuhnya. (*)
MRA (Mendi) merupakan wanita yang saat ini sedang hamil dua bulan. Anak yang dikandungnya tersebut merupakan hasil hubungan tanpa nikah dengan tersangka EI (Erik).
"Pengedar merupakan bandar narkoba, khusus untuk wilayah kemang," kata Anjar di Polda Metro Jaya, Rabu (5/12/2010).
Ia pun menjelaskan kronologi penangkapan para tersangka. Kawanan pengedar narkoba. Kasus ini terungkap sekitar pukul 01.30 WIB dengan menangkap mobil BMW yang dikendarai Erik dan Mendi, dari penangkapan tersebut ditemukan barang bukti berupa 50 butir ekstasi dan senjata api jenis FN Kaliber 32, beserta peluru tajam siap pakai.
Kemudian, penangkapan tersebut kembangkan, ditangkaplah Doddi di dekat MC donald Jalan Kemang milik Doddi dengan barang bukti sabu dengan berat 40,87 gram brutto, 18,68 gram inex, dan 167 butir ekstasi.
Pengembangan pun berlanjut, pada pukul 02.30 WIB ditangkap Jofis di Warung Buncit beserta barang bukti dua buah senjata api gas dengan peluru tajam kaliber 4,5, beserta dua kotak peluru. JT merupakan seorang pimpinan komplotan pengedar narkoba untuk wilayah Kemang.
"JT terpaksa dilumpuhkan kakinya karena mau menembak anggota polisi," ujarnya.
Kemudian kasus tersebut terus dikembangkan, dan pada pukul 03.00 WIB polisi datang ke apartemen Rasuna Said dan berhasil menangkap seorang wanita WNA Afrika Selatan (bule) dengan barang bukti sabu seberat 1,19 gram bruto. WNA tersebut saat ini berinisial CLB alias Cara.
Cara merupakan kekasih Doddi yang dijadikan tempat penitipan untuk barang haram tersebut.
"CLB hanya pemakai saja," imbuhnya. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar